Foto: Bupati Meranti, H.Muhammad Adil SH, mengunjungi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, sekaligus bersilahturahmi bersama pengurus LAM Riau, Bertempat di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (7/3/2021).
PEKANBARU, WARTAPOROS.COM -
Membangun Daerah bukan hal yang mudah, diperlukan Sinegitas dari semua pihak inilah yang mendasari Bupati Kepulauan Meranti H.Muhammad Adil SH, mengunjungi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, sekaligus bersilahturahmi bersama pengurus LAM Riau, Bertempat di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (7/3/2021).
Kedatangan Bupati Meranti yang baru saja dilantik pada 26 Februari yang lalu itu diterima langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar beserta Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar dan sejumlah jajaran.
Seperti dikatakan Bupati H.M Adil, kunjungan dirinya diawal masa jabatannya ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara Pemkab Kepulauan Meranti dan LAM Riau, sekaligus silahturahmi untuk menyatukan Visi dan Misi dalam upaya memajukan Kabupaten bungsu di Bumi Melayu Riau ini lebih maju lagi kedepan.
Iapun mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada pengurus LAM Riau yang telah menerima kedatangannya dirinya dengan hangat penuh rasa kekeluargaan.
"Terimakasih telah menerima kunjungan kami di LAM Riau, di awal masa kepemimpinan kami merasa perlu mendapatkan dukungan moril dari banyak pihak terutama LAM Riau dalam rangka mewujudkan visi dan misi kami untuk membangun negeri, apalagi LAM Riau memiliki banyak tunjuk ajar dalam menjalani roda kehidupan," katanya saat memberikan sambutan.
Bupati Meranti ini melihat upaya LAM Riau dalam menumbuhkan budaya Melayu melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat salah satunya mendukung industri pariwisata dalam rangka untuk menumbuhkan budaya Melayu Riau adalah hal yang patut didukung penuh oleh semua pihak.
Hal itu menurutnya sangat menarik dan sejalan dengan Visi dan Misi kepemimpinannya yang diaktualisasikan dalam 7 Progran Strategis, khususnya yang terdapat pada poin 4 yakni mencetak usahawan baru melalui pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat dibidang pengelolaan kepariwisataan sesuai dengan kearifan lokal, yang nantinya diharapkan mampu mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Meranti
"Kami harapkan hal ini dapat terwujud dan kami juga berharap dukungan dan doa para pemangku Adat," ujarnya.
Tak lupa Bupati Adil juga berharap dukungan dan petunjuk LAM Riau dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya yang sudah melekat ditengah masyarakat.
Sebagai wujud nyata dalam rangka melestarikan nilai budaya di Kepulauan Meranti, mantan Legislator DPRD Riau 2 Periode itu akan mengistruksikan kepada jajarannya untuk menggunakan pakaian Melayu lengkap setiap hari Jum'at dan dihari itu pula bahasa keseharian diganti dengan bahasa Melayu.
"Setiap hari jumat kami akan menerapkan budaya melayu yakni memakai pakaian melayu dan berbahasa Melayu mulai dari pelayanan di kantor memakai bahasa Melayu hingga bahasa keseharian," jelasnya.
Hal itu sebutnya, bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya melayu di Kepulauan Meranti.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar merasa pihaknya mendapat sebuah hadiah yang luar biasa dari Bupati Meranti.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Bupati Meranti adalah bentuk kepedulian dalam melestarikan budaya Melayu.
Datuk Seri Al Azhar mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik.
Ia berpesan, dalam menjalani kehidupan sebagai pemimpin, Bupati dan Wakil Bupati diharapkan bisa berpegang dan mengambil pengajaran dengan banyak pepatah melayu terutama dalam Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy. Sebab menurutnya pepatah Melayu juga mengajarkan bagai mana menjadi seorang pemimpin yang adil dan bijaksana.
Selain itu, Ketum Al Azhar juga mengingatkan warga Riau khususnya Meranti untuk tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
Ia melihat, negeri Riau memiliki berlimpah kekayaan namun hal itu tidak bisa dimiliki seutuhnya oleh masyarakat.
Ia berharap kedepannya apa yang dimiliki negeri Bumi Lancang Kuning ini tidak lagi dimanfaatkan oleh orang luar melainkan hanya dikuasai oleh anak negeri Riau.
"Bupati memegang kuasa penuh akan hal itu, kami yakin Bupati Meranti bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sebagai pemimpin yang baru di Kepulauan Meranti, selain mengucapkan tahniah, Datuk Al Azhar juga memberikan semangat dan mengingatkan bahwa tugas yang diemban oleh seorang Bupati tentu tidak mudah, untuk itu ia berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati, Muhammad Adil-Asmar berjaya dalam memimpin Kepulauan Meranti dan dapat mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. (nik).